Peta Rute Trans Semarang Tahun 2020

Trans Semarang, sistem transportasi massal dengan konsep Bus Rapid Transit (BRT), di Kota Semarang tentunya, yang diluncurkan sejak tahun 2009 kini memiliki 8 (delapan) koridor utama dan 1 (satu) koridor khusus serta 3 (tiga) koridor pengumpan atau feeder. Konon, Trans Semarang ini adalah BRT tersukses dengan jumlah penumpang terbanyak diluar Jakarta.

Koridor khusus yang dimaksud adalah rute Bandara Ahmad Yani – Simpang Lima yang beroperasi pada pukul 18.00 s/d 00.00 dengan tarif yang sama. Koridor ini beroperasi mulai tahun 2018 sebagai respon atas viralnya kasus ketidakpuasan seorang penumpang pesawat dengan layanan taksi bandara. Pada waktu itu saat malam hari, taksi bandara menjadi satu-satunya moda transportasi untuk keluar dari bandara. Dengan adanya koridor khusus yang beroperasi sampai malam, maka penumpang pesawat mempunyai alternatif pilihan transportasi. Good job Trans Semarang!

Berikut ini peta rute resmi terbaru (per tanggal 21 Juni 2020) yang dirilis oleh Pihak Trans Semarang. Peta rute ini dibuat oleh rekan kita Farhan Syafiq Fadhillah, seseorang yang antusias dengan kemajuan Trans Semarang. Menurut saya peta rute ini cukup sempurna, selain mudah untuk dipahami, bentuknya juga sangat bagus. Apresiasi yang besar telah meluangkan waktunya untuk membuat peta rute ini dan akhirnya Trans Semarang kepincut menggunakannya sebagai peta rute resmi.

Untuk ukuran lebih besar dan peta rute per koridor serta peta rute feeder:

https://drive.google.com/drive/folders/1BO1yPf-EWYalkTsxPsfMsFSgIdekXEDb

Baca selebihnya »

Jalan-Jalan Mudik Lebaran 2016 (5): Semarang

Paginya kami akan kembali berada di jalanan untuk pulang kembali ke Jogja. Bapak mengajak mampir dulu ke makam Sunan Kalijaga, saya sebenarnya kurang tertarik, tapi ya ngikut saja. Di lokasi tersebut sama seperti di Makam Sunan Kudus, kami hanya jalan muter saja melihat orang lagi baca-baca sesuatu, lalu keluar sama dengan di Makam Sunan Kudus tadi malam. Disini lebih tertarik melihat souvenir yang dijual dan saya beli hiasan berupa gantungan di kaca mobil sebagai kenang-kenangan.

20160709_080912
Pedagang di selasar antara gerbang masuk dengan lokasi makam. Sekarang sudah tertata bagus, dulu masih semi permanen.

Oke deh, kembali meluncur menuju Semarang, saya bilang ke Bapak, “Pak kita mampir dulu jalan-jalan di Semarang ya” Bapak mengiyakan saja. Lagian saya yang pegang setirnya, terserah saya mau saya arahkan kemana hahaha…. Semarang kota kenangan bagi saya, tinggal selama 5 tahun lebih di Semarang tentu banyak kenangan yang terjadi. Semarang, salah satu kota yang saya sukai, akhirnya bisa kembali kesini lagi. Bukan kali pertama sebenarnya ke Semarang setelah tinggal di Sumatera, sudah beberapa kali kesini. Kalau ada dinas ke Jakarta saya upayakan pulang ke Jogja dan sengaja pulangnya lewat Semarang 😀

Setelah kemarin menghindari wilayah Kaligawe karena banjir rob, kali ini saya mencoba melewatinya karena kabarnya sudah kering dan memang tidak ada lagi genangan. Masuk ke wilayah Semarang, tujuan pertama adalah Kota Lama karena memang melewatinya. Kami berhenti di kawasan Taman Sri Gunting, lumayan banyak yang berkunjung dan tren sekarang, pada selfie atau wefie.

20160709_094814

Baca selebihnya »